Kali ini saya akan membahasa tentang pro contoller atau lebih dikenal dengan procon. Periferal seperti Joy-Con, DualShock 4, atau Xbox One controller bukan hanya berfungsi sebagai sistem kendali utama, tapi juga berperan sebagai identitas tak terpisahkan dari console yang didukungnya. Gamepad ini selalu dibundel bersama paket penjualan, dan umumnya para produsen hanya menyediakan sedikit pilihan yang dijual terpisah.
Untungnya, beberapa perusahaan 3rd-party sangat berdedikasi untuk menyediakan alternatif dari controller standar. Nama-nama yang mungkin sudah akrab di telinga Anda meliputi Hori, 8BitDo dan lainnya.
Barang tiruan tersebut tidak seperti produk ilegal murahan yang ada di pasaran, procon oem/palsu itu punya wujud meyajkinkan. Penampilannya menyerupai versi aslinya; dari mulai penempatan tombol, bentuk, warna, board, hingga pemakaian case semi-transparan. Yang membedakan adalah isi jeroan atau ic dari mesin procon tersebut
Dari gambar diatas teman teman juga dapat melihat perbedaan jelas antara isi atau ic dari masing masing board.jadi terlihat jelas perbedaannya.
Yang membuat muslihat dari procon oem/palsu itu terkuak ialah detail-detail kecil di sana. Selain terlalu murahnya, produk tersebut tidak mempunyai logo Nintendo Switch, baik pada tubuh maupun boks penjualan. Sayangnya, perbedaan-perbedaan kecil di sana boleh jadi hanya dapat diketahui oleh gamer berpengalaman. Konsumen awam kemungkinan bisa mudah terperdaya. Dari segi harga procon oem / kw berkisar di Rp 200.000 untuk low grade hingga Rp 700.000 untuk high gradenya. Tetapi untuk sekarang harga controller palsu / kw / oem pun dijual dengan harga sama seperti original dikarenakan kualitas dari controllernya sudah hampir mirip dengan originalnya untuk high grade model. Untuk saya pribadi lebih baik memilih procon alternatif seperti 8bitdo yang menjadi pilihan utama saya. Jadi agak berhati hati dalam memilih procon untuk keperluan teman teman semua. Happy Gaming.........